Pada saat liburan lebaran, sudah jadi kebiasaan para mahasiswa pasti balik kekampung halamannya tak terkecuali aku, saat itu ketika lebaran sudah berakhir dan aku kembali berangkat ke jawa menggunakan kapal motor tidar, saat itu harga tiket pesawat lg mahal-mahalnya makanya untuk mengirit biaya aku menggunakan angkutan laut. saat di atas kapal aku berangkat bertiga bersama teman-temanku, maklum mereka juga kuliah tapi di kota J. saat itu kami tidur di dek kapal sambil bercengkrama dan bermain kartu tiba-tiba ada seorang gadis melintas dan biasanya tahu sendiri apa yg dilakukan anak muda, ya menggomballah!!
Akhirnya kami berkenalan namanya yati katanya sih dia bekerja di kota sidoarjo dan ke kalimantan lg menengok kakak kandungnya. "kamu sendirian aja naik kapal ini" temanku deden bertanya, "engga" yati menjawab! "aku bersama temanku, dia lagi dikamar" . "bawa sini donk" aku menimpali. akhirnya beberapa menit kemudian yati tiba bersama temannya. "woow ini mah lumayan" indra nyeletuk. “Oh yah kenalkan ini temanku yg kuceritakan tadi namanya Gina” (bkn nm sbnrnya).
Gina pun bercerita tentang dirinya kalaupun dia mahasiswi dari kota m tempat aku kuliah. wah kebetulan nih pikirku. setelah tiba di pelabuhan lalu aku berpisah dgn ke-2 temanku dan aku bersama yati dan gina meneruskan perjalanan karena satu jalur.
Akhirnya setelah pendekatan tak begitu lama akhirnya gina pun jadi pacarku. ketika malam minggu kedua aku coba beranikan diri mengajaknya jalan2 keliling kota dengan sepeda motor bututku, pas di tengah jalan tiba-tiba motorku ngadat dan akhirnya mogok. ginapun kusuruh naik taxi tapi dia menolak katanya nunggu sampai hidup motorku. wah sudah jam 10.30 malam ketika aku melihat arloji, motorku jg belum hidup. ginapun ngomong kalau jam 10.00 kostnya sudah tutup akhirnya diapun mencari wartel untuk menelpon kekost kalau dia tidur tempat sepupunya. Gina berkata kalau tidak jauh lagi ada tempat sepupunya kira-kira 250 meter lagi. pantesan dia nyantai banget pikirku.
setelah menggandeng motorku bersama gina menuju tempat sepupunya akupun merasa kelelahan dan diapun mengambilkan air minum dan mengenalkan sepupunya Lia namanya umurnya sekitar 26 tahun, montok, kelihatan masih seger dan belum menikah serta ke-2 orang tua lia. rumahnya tidak begitu besar ukuran type 36 dan memiliki 2 kamar satu kamar untuk orang tuanya lia, satunya untuk lia dan saudaranya, berhubung saudara lia sudah menikah dan ikut suaminya maka penghuni kamar itupun hanya lia seorang.
Lia meminta ijin kepada kedua orang tuanya kalau kami tidur dikamarnya saja, dan aku ditempatkan di kasur bawah sedangkan gina bersama lia tidur di atas. yah aku manut aja namanya aja numpang tidur tempat orang. tapi itu akal-akalan lia saja akupun disuruh tidur diranjang bersama mereka bertiga dengan syarat aku tidur paling ujung dan gina ditengah.
Ketika sudah larut malam kamipun tertidur tapi mataku belum bisa terpejam dan aku beranikan menjamah tubuh gina yang membelakangi tubuhku kujamah pundaknya lalu turun kedaerah pantat, kemudian gina bergerak berbalik kearahku sambil menggeliat akupun spontan terkejut, lalu dia membukakan matanya dan berbisik kepadaku kalau dia belum bisa tidur juga. lalu aku melihat ke arah lia tampaknya dia sudah tertidur lelap lalu gina berbisik kearahku kalau dia juga pengen di sayang dan dikasih kenikmatan lebih, wah bagaikan kejatuhan durian runtuh akupun langsung menyerang mulutnya secara perlahan, tampaknya permainan mulut dan lidah gina sudah mahir banget kemudian tanganku menyusup ke balik bajunya, tampaknya gina tidak memakai BH lalu akupun semakin lancar menggerayangi tubuh gina. "Lev aku pengen kamu telanjangi aku sekarang" gina berkata. "tapi nanti lia bangun" jawabku berbisik dalam beberapa menit ginapun sudah polos tanpa benang sehelaipun setelah aku comot semua pakaiannya. Lalu aku mencoba mengulum puting susunya diapun mendesah kenikmatan "Lev lebih keras lagi kau kulum" gina berbisik lirih. memang susunya gina termasuk ukuran lumayan besar yaitu 34 B dan didukung dgn tubuhnya 160 cm/50 kg. bulunya gina agak jarang ketika aku melihat di keremangan lampu tampak indah sekali lalu kepalaku mencoba turun kedaerah s*****kangannya kucoba usap dengan tanganku klitorisnya gina melenguh kenikmatan lalu kumainkan vaginanya dengan jariku dan sekali-kali dengan lidahku tampak kulihat gina lagi memeluk bantal dan menggigitnya supaya tidak didengar oleh lia kucoba kumasukan lidahku lebih dalam lagi ke liang kenikmatan gina dan kumainkan lidahku diantara dinding rahimnya kuciumin bau kewanitaannya tampak harum dan terlihat terawat lalu aku merasakan ada cairan mampir kemulutku terasa gurih dan kental, apakah gina sudah klimaks pikirku, ah persetan yang penting aku ingin menikmati isi vaginanya ini terlebih dahulu lalu tangan gina menarikku keatas, "Lev sini aku buka celanamu" gina berbisik sambil tidur. langsung dia buka kancing dan resleting celanaku tampak batang kemaluanku membesar setelah keluar dari celana dalamku. memang batang kemaluanku agak lain kepalanya lebih besar dari batangnya dgn panjang 16,5 cm tampak gina tertegun memandang!
Cerita Seks Remaja : lalu diambilnya batang kemaluanku lalu dikulumnya akupun dalam posisi terlentang dan gina diatasku sambil memainkan batang dan biji kemaluanku. gila baru kali ini aku merasakan kenikmatan luar biasa batangku di kulum oleh perempuan. gina semakin liar menjilati dan mengulum batang kemaluanku entah sadar atau tidak posisi badannya sudah menindih tubuhku dengan posisi 69 tampak didepan mataku terpampang kembali liang vagina dan pantatnya gina tanpa dikomando akupun lansung mengangkang pantatnya gin a kujilati sampai keliang kenikmatannya, ketika asyik-asyiknya bergumul tiba-tiba lia menggeliat ke arah kami tapi dia masih dalam keadaan tertidur, tapi aku curiga dia mengetahuinya dan tidak ingin mengganggu kegiatan kami. kemudian gina berbisik kepadaku kalau lubangnya ingin segera ditusuk oleh batangku. "oke tapi dibawah ranjang aja yah entar getar ranjangnya" jawabku berbisik. maka kamipun menuju ke bawah ranjang dan meneruskan pergumulan tadi, gina lalu memasang posisi doogy style karena aku yang memintanya lalu kumasukan secara berlahan batangku kekemaluannya gina tapi selalu meleset akhirnya ditangkapnya batangku dan dibimbingnya perlahan menuju lubang miliknya setelah aku coba beberapa saat akhirnya bleees.. masuklah batang kemaluanku separuh tampak wajah gina mengaduh kesakitan, kutanyakan kenapa? dia hanya menjawab enaaak... teruskan dan sesaat kemudian masuklah seluruh batang kemaluanku dan kupompa maju mundur, sungguh nikmat rasanya dan hangatnya vaginanya sigina tapi aku masih saja khawatir karena tampak matanya terbuka sedikit memperhatikan kami makanya konsentrasiku terbagi dua antara menikmati si gina dan memperhatikan mata silia namun lia tidak bergerak sama sekali seakan-akan menikmati tidurnya.
sudah 45 menit tapi aku belum ejekulasi dan si gina sudah klimaks 2 kali dan berganti posisi sebanyak 4 kali itu karena pikiranku terbagi. akhirnya pada posisi terakhir kuangkat kedua pahanya dalam keadaan gina terbaring dan kugenjot dgn kencang batangku lalu aku berbisik ke gina kalau aku sudah sampai... dan akhh.....kutumpahkan spermaku ke dalam vaginannya, akhirnya gina bisa bernapas lega dan bilang padaku kalau aku mainnya gila lama banget. Lalu kusuruh dia mencuci vaginannya di kamar mandi, lalu diapun pergi kekamar mandi untuk membersihkan cairan lelakiku. kemudian akupun kembali merebahkan diri diranjang dan kututupi tubuhku dengan selimut tanpa memakai pakaian terlebih dahulu. sesaat kemudian aku lihat Lia bangun dari ranjang dan mengunci pintu dari dalam dan mendatangi aku, 'eh apa yang kamu lakukan sama gina tadi"lia menyerangku akupun kelabakan "ga apa-apa kok" jawabku lalu diapun menarik selimutku dan tampak batang kemaluanku yang belum bangun dihadapannya dan lia berkata" kamu ga pengen kan hal ini diketahui oleh kedua orangtuaku dan orangtuanya gina", "i...iya" aku menjawab. " oke kalau begitu" lalu didekatinya kemaluanku yang belum bangun dan masih belepotan sperma diraihnya dan dikulumnya sampai habis kemulutnya, "mba, sudah mba geli" aku berkata. tidak lama kemudian batangku kembali bangkit dan aku hanya bisa pasrah tampaknya mba lia sudah piawai memainkan nafsu dan alat milik lelaki, tidak lama kemudian dia dalam keadaan sudah polos karena dia cuma memakai daster tanpa BH dan CD, ketika aku melihat susunya wih gila lebih besar daripada susunya gina kira-kira 36 B di dukung dengan pantatnya yang montok dan kulitnya yang putih. lalu diapun merayap ke puting susuku dan mengulumnya, dan kurasakan kenikmatan yang luar biasa tanpa sadar akupun berkata"terus mba, enakkk.." lalu diapun menuju kemulutku, semula aku bersikap biasa saja tapi akhirnya aku menyerah juga oleh permainan mulutnya dan melayani mba lia. Lalu diapun duduk di atas mukaku dan disuruhnya aku memainkan klirotis dan vaginannya aku pun menikmatinya, ketika lubang kewanitaannya sudah membanjir diapun berpindah posisi duduk diatasku mengambil batang kemaluanku dan memasukannya ke lubang vaginnya. gila... Batangku seakan-akan diremas-remas oleh vaginanya dan goyangannya mengalahkan miliknya gina, tiba-tiba g****g pintu bergerak hendak dibuka dan kami terdiam tapi tadi sudah dikunci sama mbak lia dari dalam dengan menekan tombol g****g pintu yang berbentuk bulat. tidak lama kemudian gerakan g****g pintu berhenti dan kami meneruskan permainan yang tertunda tadi.
"aku pengen seperti posisi kamu dan gina tadi" lia memohon. "yang mana mbak" aku bingung, "yang itu si gina nungging tadi"lia tidak sabar, "ooohh dogie style" aku mengangguk. lalu mba lia pun nungging dan aku mulai memasukan batangku bless... kenikmatan yang kedua dari wanita yang berbeda pada malam itu. "terus sayang,terus sayang, genjot lagi" pinta mba lia. akupun mulai lancar menggenjot pantat mba lia karena aku sangat menyukai type pantat yang montok. "sayang,sayang aku mau keluar....nih" mba lia berkata, "tahan mbak, sebentar lagi" aku menjawab, "ga bisa udah nanggung haaaaaaahhhhhhh............"teriakan berbisik mba lia. "yah mba, aku belum keluar nih" pintaku. "Ok sayang aku jg masih pengen kok" mba lia merespon. dia memintaku jongkok dan dia duduk diatas pangkuannya sambil diriku menahan berat badannya. "loh mba lia kok ngasih gerakan ini sih" aku sempat protes, "udah diem, mau enak kan!! aku taunya dari nonton kamasutra" mba lia cuek menjawabnya. akhirnya akupun cuma manut menuruti kemauannya. ketika aku sambil jongkok dan memeluk tubuhnya serta bermain mulut dengan mba lia, aku berkata"mba, punya mba enak daripada punya gina". "masa sih, ok deh lain kali kalau ada waktu kamu bisa main kesini atau kita janjian ditempat lain, eh tapi nanti catat no.telponmu yah" mba lia meminta. gerakan kami semakin gencar naik turun dan ini merupakan gerakan yang lain daripada yang lain yang pernah aku alam. "mba, aku mau keluar " aku berkata, "iya sayang aku juga mau keluar" mba lia merespon. dan akhirnya gerakan kami semakin kencang, "sayang keluarkan di dalam spermamu, sayang aku pengen memekku hangat" mba lia meminta. akhirnya kami klimaks secara bersamaan."Enak...sayanggggggggggg!!!! mba lia meraung pelan.
Setelah itu mba lia terkulai lemas dan akupun demikian pahaku terasa gemetar susah berdiri. "sayang lain kali aku boleh minta lagi kan" pinta mba lia. "Iya mba dengan senang hati" jawabku. setelah itu mba lia memakai dasternya dan kembali pura-pura tidur, akupun menuju kekamar kecil untuk membersihkan barangku dan aku cukup terkejut melihat gina tidur di sofa ruang tamu, sekembalinya dari kamar kecil aku menjemput gina untuk kembali ke kamar mba lia, dan kutanyakan kenapa tidur di sofa? dia menjawab kalau pintu yang tadi ditutupnya terkunci,oooohhh jawabku kenapa tidak diketuk saja, gina tidak mau membangunkan mba lia jawabnya.
Setelah peristiwa itu kami pun bersama gina lebih sering melakukan ML ditempat lain, di hotel, villa dan kontrakkanku dan untuk mencari variasi lain aku selalu menghubungi mba lia atau mba lia selalu menghubungi aku dan kami pun lebih sering bermain dirumahnya ketika ibu & bapaknya lagi tidak ada di rumah atau di villa puncak.
Cerita Seks Remaja : Sekarang aku dan gina sudah putus tapi aku masih berhubungan dengan mba lia dan sekarang sudah menikah dan mempunyai anak laki-laki 1 orang, dan aku berpikir serta merasakan kalau anak itu juga darah dagingku, terakhir aku berhubungan dengan mba lia bulan maret 2005, dan aku kembali ke kalimantan bulan april 2005 karena tugas kuliahku sudah berakhir.