Dari kelas 1 SMP aku dan temen2 dekatku udah senang mengoleksi buku2 porno yang kami beli dari penjual buku2 loak yang berjualan di samping stasiun kereta di Medan, dulu buku2 porno kebanyakan masih hitam putih, dan di print di kertas buram seperti kertas koran, jadi gambar2nya ga terlalu detil..aku bisa coli 3x sehari karena membaca buku itu hihihihi..
Suatu hari sepulang sekolah sepanjang perjalanan ak dan temen2ku bercandaan soal yang porno2, sehingga membuat pikiranku jadi "ngeres" huh! dalam hatiku aku berkata, sampe dirumah aku mau madi sambil coli aaaah! sesampai dipagar aku langsung teriaak "maaak aku pulaaang!" tapi mama ga menjawab, ternyata ga ada orang dirumah, tapi knapa pintu ga dikunci?? pikirku ... lalu ak nge-check semua ruangan dirumah, ternyata kak Delvi tertidur pulas.."huh! untung ga ada rampok yang masuk, diperkosa baru tau!!" gerutuku.. secara ga sengaja, kata "perkosa" yg ku ucapkan tadi terngiang di otak ku.. hmmmm.. lalu ak melihat tubuh kak delvi sedang tidur pulas memakai daster batik yang biasa dipakenya dirumah, otak kotor ku mulai bekerja :P pelan2 kutarik selimut kain yang menutupi badannya dari perut ke kaki.. aku menarik nya sangaaaaat pelan2 sekali karena takut membangunkannya, kalau dia bangun, mati lah aku hahaha... akhirnya tertarik semua selimut nyaaaa fiuuuh!
Cerita Seks Remaja : Ternyata dibalik selimut itu, terbentang pemandangan yang membuat mataku melotooot ga berkedip! dasternya tersingkap, aku bisa dengan bebas melihat paha putih semok nya dengan jelaaaaaas!! lalu ak memuaskan mata ku sejenak dengan sepuas2nya memandangi pahanya, pelan2 ak raba2 objek yang menggemaskan itu uuuuuuhhhhhggg mulusnyaaa! dan ternyataaaa kak Delvi ga pake underweaaaaaar!! woooooooow shiiiit! seperti menang lotre ratusan juta rasanya!
posisi tidur yang tak menentu akhirnya ku benerin ke posisi telentang, ak geser tubuh nya dengan sangat hati2, jantung ku terus memompa kencang krna rasa takut bercampur dengan nafsu yang sudah menggebu. setelah ku geser posisinya ke posisi telentang, aku penasaran dengan isi bra nya hehehe...tapi karna susah membukanya dan aku rasa cukup berbahaya, ak urungkan niatku utk mengerjain toketnya yang cukup besar utk membenamkan wajahku diantara keduanya :P
Aku pun semakin bernafsu, utk membuat semua kegiatan jahatku aman, aku pun keluar dari kamar kak Delvi dan memeriksa keadaan sekitar rumah, tak lupa ak mengunci pagar utk mengamankan pesta kecilku. Lalu ak kembali kekamar, terlihat kak Delvi masih sibuk dengan alam mimpinya, ku dekati wajahnya dan kuliat dengan seksama, '"manis juga perempuan ini" ku berkata dalam hatiku, karena uda horni banget ak, menurukan resleting celanaku, dan mngeluarkan penisku dari clana biru ku, walaupun masih SMP ukuran penis ku sudah sama dengan tetangga2ku yang SMU habis main bola rame2 kami sring mandi2 di sungai dan iseng2 lomba coli hehehe...
kukocok penis ku perlahan sambil menggosok-gosok tempe kak delvi yang masih kering, ku dekatkan hidungku ke tempenya.... heemmm kok ga bau amis ya? kelihatannya kak delvi benar2 menjaga dan merawat kemaluannya dengan baik.. aku pun tergoda utk menjilat2 tempenya, pelan2 kunaiki tempat tidur lalu ku angkat kedua kaki kak delvi agar terkangkang, sehingga terlihat lah semua isi tempenya yang harum dan terawat itu! jembut2 halus nya membuat ku makin bernafsu utk melahap habis setiap sudut tempe kak delvi, tak terasa udah 15 menit kuhabiskan waktu utk menjilati tempe kak delvi.. kulihat jam udah menunjukkan jam 3 sore, biasanya ibu dan adikku pulang sekitar jam 3.20 sampe dirumah, dengan perasaan kecewa aku menyudahi kegiatan2 nakal ku krna takut kepergok sama keluargaku, saat hendak bergerak mau turun tepat tidur, ntah mengapa penis ku mengeras seperti semula, lalu ak menoleh ke arah tengah paha dibawah perut itu, terlihat tempe kak delvi seakan mengejek nantangin minta di hujam dengan batang penis ku yang legam, hmmmmm.... tanpa pikir panjang, ak mengambil posisi missionaris.. pelan2 ku benam kan batangku ke dalam tubuh kak delvi, jantungku berdebar kencaaaaag skali.. setelah dinding2 tempe dapat beradaptasi dengan batang jalan tol ku, aku pun mulai menggoyang pinggulku dengan konstan bertempo tak terlalu cepat, ooooohhhh...uuuuggghh...ooogghhh...xxxssssshhhhaaa ah, walaupun ga perawan lagi tempe kak delvi masih rapet bangeeeeet! sepertinya dia baru sekali melakukannya dan pasti sudah lama.
Cerita Seks Remaja : mataku pun tertuju ke wajah kak delvi yang masih terlelap, masih terus sibuk bermimpi, aku menjaga kalau2 dia terbangun.. pinggulku sibuk menggoyang terus, kepala pelerku mulai terasa ngilu2 enak, sepertinya udah mau muncrat nih, aku pun semakin memacu pinggul ku agar batang peler ku semakin cepat menghujam lubang tempe kak delvi.. dan akhiirnyaa AAAAARRRGGHHHHH....XXXX....AAAAOOOOHHHHH...creeett ..creeeeet kusembur kan semua mani2 ku di dalam lubang tempe kak delvi... setelah semua mani kurasa sudah keluar, aku pun mencabut penisku dan buru2 membereskan semua seperti semula dan segera meninggalkan kak delvi