Daily Mail
Puluhan ribu pengunjung yang terdiri dari turis asing, ilmuwan, dan astronot amatir, adapula yang berkumpul di Cairns, wilayah sebelah utara Queensland, Australia.
Mereka menyaksikan gerhana matahari yang tepatnya terjadi pada pukul 05.45 waktu setempat, hingga mencapai puncak gerhana matahari total pada pukul 06.38.
Awalnya, para pengunjung khawatir kalau tidak dapat melihat gerhana matahari tersebut karena awan mendung sudah meliputi langit Australia sejak fajar pagi hari tadi. Namun, kekhawatiran mereka tidak terbukti, malahan mereka dapat menyaksikan puncak gerhana matahari total tersebut.
Puncak dari gerhana matahari yang menyebabkan keadaan gelap gulita itu hanya meliputi wilayah timur Australia selama 2 menit.
Sedangkan di wilayah sekitar Australia, seperti Indonesia bagian timur, Selandia Baru, Papua Nugini, serta wilayah selatan Chili dan Argentina, hanya dapat menyaksikan saat gerhana matahari sebagian.
Fenomena langka ini selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi khalayak ramai, baik itu para ahli, maupun orang awam.
Oleh karena letak geografis Australia menjadi posisi paling tepat untuk melihat gerhana tersebut, banyak ilmuwan mancanegara sampai rela datang ke negeri Kangguru ini, salah satunya adalah Jay Pasachoff, astronom asal Amerika.
Ini adalah gerhana matahari ke-56 yang ia saksikan. Ia dan kelompok penelitiannya sedang berusaha untuk mempelajari tentang korona matahari, yaitu cincin putih yang bersinar terang di sekeliling matahari yang hanya dapat dilihat saat gerahana matahari saja.
Bagi kamu yang belum sempat menyaksikan gerhana matahari via live streaming, berikut adalah beberapa foto-foto peristiwa angkasa tersebut.
Berikut adalah video yang merekam gerhana matahari total 2012 di Australia tersebut.