Seperti dikutip dari StraitsTimes, meskipun begitu, pihak Facebook bakal tetap membolehkan para pengguna mereka untuk turut berkomentar akan update-update terbaru.
Pihak FB menuliskan di postingan blog mereka bahwa mekanisme voting tersebut telah ditutup, karena banyak yang isi komentar dengan singkat, ketimbang memberikan respon yang lebih dalam.
Facebook mengatakan bahwa mereka akan tetap menginformasikan pengguna mengenai perubahan-perubahan yang signifikan pada kebijakan privasi mereka.
Pihak Facebook akan mengeluarkan periode jeda tujuh hari dan pengguna masih bisa tetap memberikan feedback.
"Kami juga akan tetap menyediakan mekanisme notifikasi tambahan termasuk email, untuk menyebarkan perubahan-perubahan tersebut," tulis Elliot Schrage, Vice President of Communication, Public Policy and Marketing, di Facebook.